Dirut Antam Nico Kanter Ajak Lulusan IPMI Beradaptasi Dengan Perubahan Zaman
Britanasional – Jakarta, Dalam perjalanan karir Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk (Antam/ANTM) Nico Kanter, pengalaman gagal tidak dapat dihindari. Namun, dari kegagalan itu dia belajar untuk lebih beradaptasi, menemukan peluang baru, dan menjadi lebih tangguh.
Dalam prosesi Wisuda ke-51 Institut IPMI, Direktur Utama PT Aneka Tambang (Antam) Tbk., Nico Kanter memberikan, pesan inspiratif kepada 61 wisudawan BBA dan MBA. Nico, yang merupakan alumnus University of Southern California, Amerika Serikat, menekankan pentingnya kemampuan adaptasi terhadap perubahan zaman, terutama di tengah tantangan dunia kerja yang semakin dinamis.
Menurut dia, kegagalan sebenarnya dapat menjadi pendorong untuk mencapai kesuksesan yang lebih besar, asalkan kita bisa memanfaatkannya dengan baik.
“Saya percaya bahwa kegagalan bukanlah akhir, melainkan awal dari pembelajaran baru,” ujar Nico kepada 61 wisudawan Institut IPMI, di Jakarta, seperti dikutip dari siaran pers, Sabtu (14/12/2024).
“Dalam perjalanan karir saya, kegagalan adalah hal yang tidak bisa dihindari. Namun, saya percaya kegagalan bukanlah akhir, melainkan awal dari pembelajaran baru. Dengan memanfaatkannya secara tepat, kegagalan dapat menjadi pendorong kesuksesan yang lebih besar,” ungkapnya.
Nico menekankan, tantangan, kegagalan, dan ketidakpastian justru menjadi pengalaman berharga untuk membangun ketangguhan. Ia mengingatkan para wisudawan agar tetap fokus pada solusi, tidak berhenti belajar, dan terus maju, terlepas dari hambatan yang dihadapi.
Rektor Institut IPMI, Prof. Ir. M. Aman Wirakartakusumah M.Sc., Ph.D., menambahkan, lulusan IPMI harus siap menghadapi berbagai tantangan global, termasuk perubahan iklim, geopolitik, dan dinamika hubungan internasional. “Sebagai sekolah bisnis, kami membekali mahasiswa dengan kemampuan manuver tinggi untuk mengatasi perubahan zaman menggunakan teknologi terkini, sambil menjunjung integritas dan kerja keras,” ujar Prof. Aman.
Wisuda ke-51 ini mengusung tema “Proud Past, Promising Future” yang mencerminkan optimisme terhadap peran lulusan IPMI sebagai pemimpin masa depan. Prof. Aman juga mendorong para lulusan untuk menjadi transformational leaders—pemimpin yang tidak hanya mampu mengubah diri sendiri, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat dan organisasi.
Prof. Aman menutup pidatonya dengan menekankan tiga nilai utama yang harus dimiliki pemimpin masa depan: integritas, rendah hati, dan usaha untuk memberikan yang terbaik. “Pemimpin ideal tidak hanya mengejar keberhasilan pribadi, tetapi juga berkontribusi untuk kebaikan yang lebih besar. Percayalah pada impian Anda, karena masa depan adalah milik mereka yang memiliki visi dan keberanian untuk bertindak,” tuturnya.
Editor: Jimmy Endey