Jenazah Doni Monardo Dimakamkan di TMP Kalibata Hari Ini, KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Inspektur Upacara
Britanasional – Jenazah Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen (Purn) Doni Monardo dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, hari ini, Senin (4/12/2023). Sebelum dimakamkan, jenazah dibawa ke Mako Kopassus Jakarta Timur.
Jenazah diberangkatkan ke TMP Kalibata pada pukul 10.30 WIB. KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak dijadwalkan menjadi inspektur upacara.
Doni Monardo meninggal dunia di Rumah Sakit Siloam Semanggi Jakarta, Minggu (3/12/2023). Doni sebelumnya sempat dirawat karena sakit.
Jenazah Doni Monardo terlebih dahulu dibawa ke rumah duka di BSD Tangerang Selatan, usai dimandikam di RS Siloam.
Semoga Almarhum diampuni semua dosanya diterima amal ibadahnya dilapangterangkan kuburnya dan mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT.
Kiranya keluarga yang di tinggalkan senantiasa diberikan ketabahan dan kekuatan iman.
Profil Doni Monardo
Letnan Jenderal TNI Doni Monardo lahir di Cimahi, Jawa Barat pada 10 Mei 1963 silam. Ia adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 14 Maret 2018 menjabat sebagai Sesjen Wantannas.
Doni Monardo merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1985 yang sudah berpengalaman dalam bidang infanteri. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi.
Doni Monardo menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Padang pada tahun 1981. Setelah lulus, ia lantas melanjutkan pendidikan di Akmil pad atahun 1985. Selanjutnya kembali melanjutkan pendidikan di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat pada tahun 1999 silam. Dan terkahir ia melanjutkan ke Lembaga Ketahanan Nasional di tahun 2012 lalu.
Sebagai salah satu perwira TNI AD, Doni juga diketahui memiliki karir yang cemerlang. Alumnus Akademi Militer tahun 1985 ini langsung bergabung dengan Kopassus begitu lulus. Dia sempat bertugas di wilayah konflik Timor Timur dan Aceh. Setelah itu Doni bergabung dengan Paspampres.
Tahun 2008 Dia dipromosikan menjadi Komandan Grup A Paspampres. Setelah itu menempati posisi teritorial sebagai Danrem 061/Surya Kencana (2010-2011).
Doni Monardo juga menjadi wakil komandan satuan tugas antiteror pembebasan MV Sinar Kudus yang dibajak pemberontak Somalia. Dia lalu dipromosikan sebagai Wakil Komandan Kopassus dan meraih bintang satu di pundaknya. Karir Doni Monardo makin melejit, dia diangkat menjadi Komandan Paspampres tahun 2012-2014.
Ayah tiga anak ini kemudian kembali ke korps baret merah, menjadi Danjen Kopassus (2014-2015). Saat memimpin Kopassus ini lah Doni ingin membuat tentaranya lebih ramah pada masyarakat. Dia mewajibkan prajurit Kopassus Senyum, Sapa, Salam jika berhadapan dengan rakyat.
Sosok Doni Monardo dikenang sejumlah pihak sebagai pribadi yang berintegritas, salah satunya oleh Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin.
“Wapres sangat menghormati integritas beliau sebagai seorang tokoh, sehingga tokoh seperti dia sangat dibutuhkan negara,” tutur Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi di Jakarta, Minggu petang (3/12/2023).
Menurut Masduki, Wapres akan berusaha menyempatkan diri melayat ke rumah duka mantan Kepala BNPB Doni Monardo pada Senin.
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa pun memiliki kesan tersendiri terhadap almarhum Doni Monardo. Bagi Andika, Doni Monardo adalah sosok yang punya jati diri dan prestasi luar biasa.
“Karena Mas Doni adalah orang yang punya jati diri, punya prestasi yang luar biasa, sehingga beliau masih dinas,” ujar Andika.
Andika mengaku kehilangan sosok yang pernah menjadi Ketua Satgas Penanganan COVID-19 itu.
Andika menyebut, Doni yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional pada 2018-2019 sebagai salah satu perwira terbaik di TNI dan TNI AD.
“Kami kehilangan salah satu perwira tinggi terbaik di Angkatan Darat maupun di TNI,” ucap Andika.
Di mata rekan-rekan sejawatnya di BNPB dan Satgas COVID-19, Doni Monardo dikenal sebagai sosok pemimpin, guru dan juga sahabat. Kepemimpinan Doni selama 2 tahun 4 bulan meninggalkan kenangan manis.
Kala Doni Monardo mengakhiri masa tugas sebagai Kepala BNPB dan Ketua Satgas COVID-19, Sekretaris Utama (Sestama) BNPB kala itu, Lilik Kurniawan mengatakan banyak keteladanan dan pembelajaran yang diberikan oleh Doni.
“Pak Doni memberikan sumbangsih dan dedikasi kemajuan BNPB di Indonesia, terutama dalam aspek penanggulangan bencana,” ucap Lilik pada 25 Mei 2021.
Selamat Jalan Tokoh Pejuang Pandemi Covid-19!