Mayjen Rano Tilaar Optimis Indonesia Maju 2045, Syaratnya…
Britanasional – Pada tahun 2045 mendatang, Indonesia genap berusia 100 tahun alias satu abad. Pada tahun tersebut, ditargetkan Indonesia sudah menjadi negara maju, modern, dan sejajar dengan negara-negara adidaya di dunia. Bukan hanya target, tapi ada usaha yang terus diupayakan agar bisa sampai ke sana.
Optimisme tersebut juga diungkapkan Tenaga Ahli Pengajar Bidang Strategi Lemhannas Mayor Jenderal (Mayjen) TNI AD Rano Maxim Adolf Tilaar saat ditemui Britanasional di Kebon Sirih Jakarta Pusat pada Selasa (10/10/2023).
Menurut mantan Kepala Staf Garnisun Tetap I/Jakarta ini, pencapaian Indonesia Maju 2045 perlu didukung berbagai aspek untuk mencapai hal tersebut.
“Ada 7 tahap yang harus dilalui agar Indonesia Maju 2045 dapat terwujud,” eks Kapuspen TNI mengawali perbincangan.
Diawali dengan instalasi demokrasi yang dimulai pada tahun 1999 tahap pertama lalu tahap kedua 2004 hingga tahap ketiga 2009.
“Yang dilanjutkan dengan konsolidasi demokrasi pada 2014 yang merupakan tahapan keempat diikuti tahap kelima 2019 dan tahap keenam 2024. Dan tahap ketujuh merupakan Demokrasi Mantap hingga menuju Indonesia Maju 2045 yang bertepatan dengan 100 tahun Indonesia Merdeka,” pungkas suami dari Tanya Tengker.
Untuk mencapai hal tersebut perlu terus menjaga ketahanan nasional. Apakah akan aman?
Rano mencontohkan bagaimana negara maju Amerika Serikat saat melakukan konsolidasi demokrasi terjadi perang sipil atau perang saudara yakni perang antar negara bagian 1861-1865. Namun ia yakin Indonesia sangat kondusif hingga mampu menjaga stabilitas keamanan nasional.
Kedepan menurutnha harus melakukan transformasi digital karena saat ini merupakan era digitalisasi.
Negara atau masyarakat yang tidak bisa melakukan transformasi digital tidak akan mampu berkompetisi. Saat ini era revolusi industri 4.0
Melaksanakan ekonomi biru karena Indonesia merupakan negara maritim yang terdiri dari kepulauan. Dimana luas lautan lebih luas dari daratan.
Untuk itu potensi-potensi laut harus dikembangkan. Dan hal tersebut yang coba dilakukan Presiden Jokowi saat ini seperti pelaksanaan tol laut serta mengembangkan potensi laut.
Berikutnya ekonomi hijau
Bangsa Indonesia sumber daya alamnya sangat potensial terutama sumber daya alam energi dari fosil namun hal ini terbatas ada masanya hingga pemerintah juga perlu melakukan terobosan pengembangan energi lain yakni listrik dengan melakukan subsidi untuk kendaraan listrik.
Rano yang mengawali karier militer di Kopassus dan sempat menduduki jabatan Staf Khusus KSAD ini menguraikan juga tentang pentingnya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan.
“Kondisi Jakarta saat ini sudah kurang kondusif dilihat dari berbagai sisi, seperti semakin minimnya kebutuhan air bersih serta tata kota yang makin sempat serta sulit berkembang karena geografis Kota Jakarta diapit Provinsi Jawa Barat, Banten dan disisi lain lautan,” tutup Rano.
Editor: Jimmy Endey.