Steam Tak Bisa Dipakai di Windows Ini Mulai Tahun Depan

Berita Nasional – Steam, toko game online milik Valve akan menghentikan dukungannya untuk tiga sistem operasi lawas yaitu Windows 7, Windows 8, dan Windows 8.1. Perubahan ini akan berlaku pada 1 Januari 2024.

Dalam pengumumannya, Valve mengatakan pengguna Steam yang masih menjalankan Windows 7, 8, atau 8.1 harus memperbarui sistem operasi perangkatnya jika masih ingin memainkan game yang sudah dibeli lewat Steam.

“Mulai 1 Januari 2024, Steam secara resmi akan berhenti mendukung sistem operasi Windows 7, Windows 8, dan Windows 8.1,” kata Valve dalam pengumumannya, seperti dikutip dari IGN, Kamis (6/4/2023)

“Setelah tanggal tersebut, Steam Client tidak akan bisa dijalankan lagi di Windows versi tersebut. Jika ingin terus menjalankan Steam dan game apapun atau produk lainnya yang dibeli lewat Steam, pengguna harus memperbarui ke versi Windows yang lebih baru,” sambungnya.

Kebijakan ini hanya akan mempengaruhi sebagian kecil pengguna Steam. Menurut survei yang dilakukan Valve pada Februari 2023, persentase pengguna Steam yang masih menjalankan Windows 7 versi 32-bit dan 64-bit serta Windows 8.1 kurang dari 2%.

Jumlah itu hanya seujung kuku jika dibandingkan Windows 10 dan Windows 11 yang jika dikombinasikan jumlahnya hampir 95%. Setelah itu ada semua versi MacOS sebesar 2,37% dan semua versi Linux (termasuk Steam Deck) sebesar 1,27%.

Menurut Valve, penghentian dukungan Steam di Windows 7, 8, dan 8.1 dikarenakan klien Steam yang mengandalkan versi embedded dari Google Chrome yang tidak lagi didukung di Windows versi lawas.

Google Chrome sudah mencabut dukungan untuk Windows 7, 8, dan 8.1 pada Februari 2023, hanya sebulan setelah Microsoft menghentikan dukungan untuk ketiga sistem operasi ini.

Pengguna Steam yang masih menjalankan Windows 7, 8, atau 8.1 diminta untuk upgrade ke Windows 10 yang tersedia secara gratis. Namun perlu dicatat bahwa Microsoft akan mencabut dukungan untuk Windows 10 pada Oktober 2025.

Valve menyarankan pengguna untuk upgrade ke Windows versi lebih baru sekarang daripada menunggu tenggat waktu pada 1 Januari 2024. Pasalnya, sistem operasi yang sudah tidak didukung lebih rentan terhadap malware dan tidak akan menerima update keamanan lagi.

Sumber: https://inet.detik.com/